Senin, 30 September 2024. SMA Negeri 16 Samarinda telah melaksanakan Sosialisasi Pencegahan Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme yang di pandu oleh bapak Akp. Danovan, SH. Kanit Binkamsa Satbinmas Polresta Samarinda. Sosialisasi diikuti oleh seluruh siswa kelas XI dan XII serta guru-guru pendamping yang berkumpul di Aula SMA Negeri 16 Samarinda.
Tujuan diadakannya kegiatan sosialisasi ini agar siswa mampu menjaga keharmonisan antar sesama, meminimalisir terjadinya perpecahan, mempersatukan perbedaan yang ada serta meningkatkan rasa nasionalisme. Seeprti yang di sampaikan oleh Bapak Danovan bahwa Intoleransi merupakan cikal bakal dari tindakan radikalisme dan terorisme. Pencegahan hal tersebut dapat dilakukan dengan bijak ketika menggunakan sosial media, lalu penguatan Wasbag (Pancasila, UUD 45, NKRI, Bhineka Tunggal Ika), dan penguatan moderasi beragama atau mengganggap agama yang kita pegang paling benar dibandingkan agama lain yang dianut oleh orang sekitar.
Selain itu, dalam kesempatan kali ini Bapak Danovan di temani oleh Ahmadani seorang Mahasiswa yang sempat terjerumus dalam radikalisme dan terorisme. Ahmadani menerangkan dan menjelaskan bagaimana dampak negatif yang besar mengubah hidupnya akibat salah menafsirkan arti dari lingkup intoleransi dan ia juga menjelaskan pentingnya kita sebagai remaja untuk selalu mawas diri dari info-info yang beredar.
Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu dukungan SMA Negeri 16 Samarinda dalam upaya melakukan pencagahan intoleransi, radikalisme, dan terorisme di lingkungan sekolah.
