Kamis, 18 Juli 2024. SMA Negeri 16 Samarinda telah melaksanakan kegiatan Deklarasi Anti Kekerasan dan Perundungan dengan tema “Cegah Kekerasan dan Hentikan Perundungan pada Generasi yang Lebih Baik”. Kegiatan ini diberikan sebagai bentuk langkah proaktif dalam memerangi perundungan dan kekerasan di lingkungan sekolah dengan mengadakan kegiatan ini dapat menegaskan komitmen bersama antar siswa dan guru. Kegiatan ini menjadi tonggak awal dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan inkslusif. Tak hanya peserta didik baru, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 16 Samarinda, serta guru dan jajarannya pun ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan deklarasi anti kekerasan dan perundungan.
Kepala Sekolah SMA Negeri 16 Samarinda, Dr. Abdul Rozak Fahrudin, M.Pd. pun menyampaikan “Deklarasi ini di tujukan untuk mencegah kekerasan dan menghentikan perundungan untuk generasi yang lebih baik. Deklarasi ini harus di patuhi oleh seluruh warga SMA Negeri 16 Samarinda. SMA Negeri 16 Samarinda menolak segala bentuk kekerasan dan perundungan di sekolah serta SMA Negeri 16 Samarinda siap menjadi Agen Kebaikan untuk generasi yang lebih baik dan selalu lebih baik. Sekolah membuka laporan setiap saat jika ada yang melihat, mengalami perundungan, dan tindak kekerasan lainnya yang terjadi di lingkungan SMA Negeri 16 Samarinda”.
Selain itu, siswa menyampaikan komitmen mereka untuk tidak terlibat dalam perundungan dan tindak kekerasan lainnya, serta melaporkan kejadian apapun yang termasuk dalam perundungan dan kekerasan di lingkungan sekolah. Kegiatan deklarasi ini diharapkan sekolah mampu konsisten dalam memberi pelayanan terbaik bagi peserta didik karena pendidikan akhir-akhir ini mengalami tantangan yang sangat berat, dan beragam. Sekolah harus menjadi wadah yang paling aman dan terbaik dalam pengembangan peserta didik. Dalam merealisasikannya sekolah sangat membutuhkan dukungan dari segala pihak.